Bendayang bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Dengan kaca bening tersebut, cahaya sinar matahari tetap dapat masuk ke ruangan, meski ada penghalang karena jendela terbuat dari kaca bening. Contoh adalah saat kita melihat ke jendela dengan kaca yang bening, cahaya akan tetap masuk. 4. Cahaya Dapat Mengalami Interferensi

ilustrasi furnitur sofa pada ruang tamu dengan konsep open space Gross Siapa yang tidak suka menikmati kenyamanan di atas sofa yang empuk? Sofa merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang sering menjadi tempat favorit untuk bersantai, menonton TV, atau kumpul bareng keluarga. Namun, sebenarnya sofa bisa awet berapa lama, ya? Atau apa saja kesalahan yang bikin sofa cepat rusak?Dilansir Thespruce dan Onegoodthingbyjillee, sofa dengan harga murah dan sedang, umumnya memiliki umur sekitar 10 tahun. Di sisi lain, sofa berkualitas dengan harga yang lebih mahal bisa bertahan hingga 25 tahun atau bahkan beberapa kesalahan sepele masih sering dilakukan oleh banyak orang, yang tanpa sadar membuat sofa mereka mengalami kerusakan lebih cepat daripada seharusnya. Nah, oleh karena itu, agar sofa kamu tetap awet dan tahan lama, yuk simak dan hindari, lima hal yang membuat sofa cepat rusak di bawah ini. 1. Tidur di sofa ilustrasi tidur di sofa di sofa merupakan kebiasaan yang sering dilakukan saat merasa mengantuk dan malas pindah ke kamar tidur. Namun, sebaiknya hal ini perlu kamu hindari, karena sofa bukanlah furnitur yang dirancang untuk menopang seluruh tubuh dalam jangka waktu kamu tidur di sofa, tekanan berlebih akan diberikan pada bantalan dan struktur sofa. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan sofa cepat rusak. Bantalan sofa bisa menjadi terkompresi dan kehilangan kepadatannya, sedangkan struktur sofa bisa mengalami kerusakan seperti retak atau melenting. Maka dari itu, jangan malas pindah ke tempat tidur saat kantuk telah tiba dan gunakan sofa sesuai fungsi sebenarnya, ya!2. Menempatkan sofa di area yang terkena sinar matahari langsung ilustrasi salah satu sisi sofa terpapar cahaya mahatari secara langsung matahari yang langsung mengenai sofa bisa menjadi masalah serius yang membuat sofa cepat pudar dan rusak. Pasalnya, paparan sinar ultraviolet UV dari matahari dapat merusak kain sofa dengan memudarkan warnanya. Selain itu, sinar matahari yang terus-menerus membuat bahan sofa menjadi rapuh dan mengakibatkan perubahan struktural pada untuk menjaga sofa tetap awet, sebaiknya tempatkan sofa di area yang tidak terkena sinar matahari langsung. Jika tidak memungkinkan, kamu bisa menggunakan penutup kain yang melindungi sofa dari paparan sinar UV. Dengan cara ini, kamu dapat memperpanjang umur sofa dan menjaga penampilannya tetap segar dan berwarna Duduk di sofa dengan tekanan kuat melompat ke sofa ilustrasi anak kecil melompat-lompat di sofa Miroshnichenko Terkadang, seseorang tergoda untuk melompat atau duduk dengan tekanan kuat di sofa, terutama saat bermain atau bergembira. Namun, kebiasaan ini dapat merusak kerangka dan bantalan sofa secara perlahan, lho! Sofa memang dirancang untuk memberikan kenyamanan saat duduk atau bersantai, namun tidak dirancang untuk menahan tekanan atau beban berlebih dari aktivitas yang menjaga sofa tetap dalam kondisi baik, hindari melompat atau duduk dengan tekanan kuat di sofa. Sebaiknya gunakan sofa dengan bijak, sebagai tempat untuk duduk dan bersantai dengan nyaman. Jika ada anak-anak di rumah, ajarkan mereka untuk tidak melompat-lompat di atas sofa guna mencegah kerusakan yang tidak perlu. Baca Juga 5 Perabotan Ini Bikin Ilusi Kamar Mandi Tampak Lebih Luas 4. Memindahkan sofa secara sembarangan ilustrasi mengangkat sofa sofa secara sembarangan adalah kesalahan yang sering dilakukan dan dapat menyebabkan kerusakan pada sofa. Ketika ingin memindahkan sofa dari satu tempat ke tempat lain, penting untuk melakukannya dengan hati-hati dan menggunakan metode yang umumnya memiliki struktur yang besar dan berat. Jika kamu memindahkannya secara sembarangan atau asal-asalan, risiko terjadinya goresan, retakan, atau bahkan kerusakan struktural meningkat secara signifikan. Ketika ingin memindahkan sofa, lakukanlah dengan hati-hati. Pastikan kamu memiliki bantuan yang cukup untuk memindahkan sofa yang berat dan jika ada permukaan lantai yang sensitif, gunakan alas untuk menghindari goresan atau kerusakan yang tidak Selalu duduk di sofa dengan tempat yang sama ilustrasi duduk di sofa di area yang sama adalah sifat khas manusia, termasuk kecenderungan duduk di sofa dengan area yang sama setiap saat. Namun, tahukah kamu bahwa duduk di tempat yang sama dalam waktu lama dapat mengakibatkan kerusakan yang tidak merata pada sofa? Bagian yang sering digunakan akan mengalami keausan dan kekendoran, sementara bagian lain terlihat relatif hal itu, tidak kamu inginkan bukan? Nah, untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya kamu mencoba untuk melakukan variasi dalam hal duduk di sofa. Misalnya, pada hari ini kamu duduk di sebelah kiri, dan pada hari berikutnya duduklah di sebelah kanan atau di tengah. Dengan cara ini, beban tubuh akan didistribusikan ke seluruh permukaan sofa, sehingga mencegah terjadinya kerusakan lebih cepat. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan sepele yang dapat merusak sofa, kamu dapat memperpanjang umur sofa dan menjaga penampilannya tetap cantik dan awet. Ingatlah bahwa perawatan yang baik dan penggunaan yang bijak adalah kunci untuk mempertahankan keindahan dan keawetan sofa milikmu dalam jangka waktu yang lebih lama. Baca Juga 9 Ide Tren Dekorasi Rumah Timeless dan Glamor, Estetik Banget! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Bendayang bersifat bening atau transparan bisa ditembus oleh cahaya. Benda yang memiliki partikel tidak berwarna atau transparan dapat dirambati cahaya dengan mudah. Hal ini bisa terjadi karena benda bening atau transparan mampu meneruskan cahaya. Contohnya pada kaca bening jendela yang tidak bisa menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Jakarta - Mata merah bisa disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan. Beberapa kondisi mata merah tidak serius, namun ada juga yang membutuhkan perawatan mata merah yang serius terjadi jika diiringi dengan rasa sakit atau perubahan penglihatan. Yuk ketahui apa saja penyebab mata mata yang merah bisa disebabkan karena alergi atau beberapa penyakit. Menurut Healthline, berikut penjelasannya 1. AlergiAlergi bisa membuat mata menjadi merah atau bengkak. Gejala lainnya meliputi gatal hingga sensasi itu, gejala alergi mata juga bisa disertai dengan gejala alergi lainnya seperti bersin dan hidung yang gatal. Adapun pemicu alergi di antaranya, tungau debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, asap rokok atau asap Mata KeringAir mata bekerja untuk melindungi dan menjadi pelumas mata. Saat mata tak menghasilkan cukup air mata, maka akan yang kering juga akan membuatnya tampak merah. Gejala lain yang menyertai termasuk sensasi menyengat gatal atau terbakar, merasa seperti ada sesuatu di mata, penglihatan kabur yang datang dan pergi terutama saat membaca.3. KonjungtivitisKonjungtivitis terjadi saat selaput yang menutupi bagian dalam kelopak mata dan bagian putih mata konjungtiva meradang. Peradangan ini menyebabkan bagian putih mata tampak berwarna gejala lainnya yang mungkin dialami adalah gatal. sensasi terbakar, seperti ada sesuatu di mata, hingga keluarnya lendir atau nanah yang bisa menyebabkan pengerasan kulit pada kelopak atau bulu BlefaritisBlefaritis adalah kondisi saat kelopak mata meradang. Hal ini bisa menyebabkan kelopak mata tampak merah dan penyebabnya adalah jumlah bakteri yang tinggi di kelopak mata. Kondisi ini juga bisa berkembang jika kelenjar minyak di kelopak mata blefaritis selain mata merah yaitu gatal, sensasi terbakar atau menyengat, seperti ada sesuatu di mata, kelopak mata berkerak, sensitif terhadap UveitisUveitis merupakan peradangan yang terjadi di bagian tengah mata uvea. Peradangan akibat uveitis ini bisa menyebabkan kemerahan pada lain yang harus diwaspadai yaitu penglihatan kabur, sakit mata hingga floater mata. Adapun penyebabnya adalah penyakit autoimun, beberapa jenis infeksi seperti sifilis dan herpes zoster, beberapa jenis kanker seperti limfoma serta virus herpes SkleritisSkleritis adalah kondisi peradangan yang mempengaruhi bagian putih mata sklera. Ketika ini terjadi, bagian putih mata bisa menjadi merah dan gejala lainnya yaitu nyeri pada mata, penglihatan kabur, rasa sakit di kepala, wajah atau rahang hingga penurunan penglihatan. Perkembangan skleritis seringkali dikaitkan dengan penyakit autoimun dan cedera atau infeksi pada Perdarahan SubkonjungtivaPerdarahan Subkonjungtiva adalah kondisi dimana pembuluh darah pecah dan mengeluarkan darah di permukaan mata. Kondisi ini memang terlihat serius, namun terkadang hilang dengan sendirinya selama 1-2 penyebabnya yaitu mengucek mata terlalu keras, batuk atau bersin yang intens, muntah hingga cedera mata. Kondisi ini rentan menimpa orang yang mengonsumsi obat pengencer darah atau menderita diabetes atau BintitanBintitan merupakan penyumbatan kelenjar meibum di mata yang menyebabkan peradangan. Kondisi ini bisa memengaruhi bagian luar atau dalam kelopak mengalami bintitan, area di tepi kelopak menjadi merah, bengkak dan nyeri. Area meibum yang terkena bintitan berpotensi tumbuh hingga seukuran kacang Glaukoma Sudut TertutupGlaukoma merupakan kondisi saat tekanan di mata meningkat karena mata memproduksi lebih banyak cairan daripada biasanya. Hal ini bisa merusak saraf optik dan berpotensi menyebabkan kehilangan satu jenis glaukoma yaitu glaukoma sudut tertutup, yaitu saat terjadi peningkatan tekanan mata yang cepat. Gejala yang terjadi yaitu kemerahan pada mata, rasa sakit yang hebat, melihat cincin atau lingkaran cahaya berwarna pelangi, penglihatan kabur hingga sakit kepala, mual dan Ulkus KorneaUlkus kornea adalah bisul atau luka yang mempengaruhi bagian luar mata kornea. Kondisi ini juga disebut meliputi mata kemerahan, sakit mata yang parah, keluar nanah, pembengkakan kelopak mata, merasa seperti ada sesuatu di mata, hingga penglihatan kabur. Beberapa penyebabnya yaitu bakteri, virus, jamur, cedera pada kornea, hingga bell's mengalami kondisi ini, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Sebab, jika tak diobati bisa merusak penglihatan secara CederaCedera yang terjadi di mata bisa menyebabkannya menjadi merah. Adapun gejala lain yang mungkin terjadi yaitu sakit mata, pembengkakan mata atau daerah sekitarnya, kesulitan menggerakkan mata, penurunan penglihatan dan ukuran pupil yang penyebab cedera di antaranya adalah adanya benda asing yang masuk ke mata, trauma fisik hingga paparan bahan Memakai Lensa KontakSaat memakai lensa kontak, orang akan lebih sering menyentuh mata dan area di sekitarnya. Sehingga ada risiko tinggi dalam mengalami mata faktor lainnya yang membuat mata merah akibat pemakaian lensa kontak adalah goresan pada kornea, infeksi, alergi, mata kering, neovaskularisasi hingga konjungtivitis papiler raksasa. Selain itu gejala yang mungkin terjadi selain mata merah adalah sakit mata hingga penglihatan FotokeratitisFotokeratitis merupakan peradangan pada kornea. Kondisi ini terjadi saat mata sangat terbakar sinar matahari yang disebabkan paparan sinar UV yang berlebihan. Gejala lainnya selain mata merah yaitu sakit mata, sakit kepala, pembengkakan hingga penglihatan Selulitis OrbitaPenyebab mata merah selanjutnya adalah selulitis orbital. Selulitis orbita merupakan infeksi jaringan lemak karena bakteri yang menahan meliputi mata menonjol, rasa sakit di dalam atau sekitar mata, bengkak di area mata, kemerahan, penglihatan ganda, demam hingga sakit kepala. Gejala yang dirasakan anak-anak lebih parah dari orang EndophthalmitisEndophthalmitis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan peradangan parah di dalam mata. Peradangan ini disebabkan oleh gejalanya yaitu mata merah, sakit mata yang lebih buruk setelah operasi atau cedera, keluar nanah dari mata, penurunan atau kehilangan penglihatan hingga kelopak mata yang bengkak. Segera temui dokter jika mengalami gejala OnchocerciasisOnchocerciasis adalah penyakit yang menyerang kulit dan mata. Penyebabnya adalah Onchocerca volvulus, sejenis tahap awal, penderita mungkin tak mengalami gejala. Namun setelah satu tahun, gejala yang muncul adalah gatal pada mata, perubahan pigmentasi kulit, katarak, sensitivitas cahaya, benjolan di bawah kulit hingga kehilangan TrichiasisTrichiasis adalah kondisi dimana bulu mata tumbuh ke dalam, bukan ke luar. Saat tumbuh, bulu mata bisa masuk ke sudut mata, mengiritasi mata dan kelopak mata merah, gejalanya meliputi mata yang berair atau penglihatan kabur karena iritasi. Biasanya kondisi ini disebabkan karena peradangan, trauma dan masalah dengan kelopak 17 penyebab mata merah beserta beberapa gejalanya. Semoga informasi ini membantumu. Simak Video "Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tak Cepat Lelah" [GambasVideo 20detik] elk/row
Yangkedua adalah karena benda tersebut memiliki struktur molekul yang tidak rapat dan tidak teratur sehingga sinar dapat melewati celah di antara molekul-molekul tersebut. Tidak semua kaca dapat terlihat tembus pandang, contohnya adalah botol kaca amberglass yang memang dibuat agar zat yang disimpan di dalamnya tidak terdekomposisi oleh cahaya.
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh mata. Sumber merupakan sesuatu yang tak asing bagi kita. Cahaya adalah sinar atau terang yang berasal dari seperti matahari atau Suwarno dan Hotimah Wahyudin dalam buku berjudul Sains IPA untuk SD, cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh mata. Gelombang elektromagnetik sendiri adalah gelombang yang dihasilkan dari perpaduan medan listrik dan medan magnet. Berikut penjelasan mengenai sumber cahaya, sifat-sifat cahaya beserta CahayaDalam ilmu fisika, sumber cahaya dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang menghasilkan benda yang tidak memancarkan cahaya sendiri disebut benda gelap. Contohnya meja, kursi, papan tulis, bulan, planet dan lain umum, sumber cahaya dibagi menjadi dua, yaituSumber cahaya alami adalah sumber cahaya yang tidak dapat dibuat atau diproduksi oleh manusia. Contoh sumber cahaya alami ialah matahari, bintang, hewan seperti kunang-kunang, dan dengan sumber cahaya alami, sumber cahaya buatan adalah sumber cahaya yang dibuat atau diproduksi oleh manusia. Misalnya lampu listrik, lampu minyak, lilin, dan lampu adalah salah satu sumber cahaya tak alami atau buatan. Sumber CahayaCahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki sifat-sifat tertentu. Berikut beberapa sifat-sifat yang dimiliki cahaya, di antaranyaSalah satu sifat-sifat cahaya adalah dapat merambat lurus. Cahaya akan merambat lurus jika tak melewati satu medium perantara. Hal ini bisa kita lihat ketika kita menyalakan lampu lain dari cahaya memiliki sifat merambat lurus adalahSinar matahari yang melalui celah sempit dan menembus ruangan gelap tampak seperti garis-garis putih yang lampu mobil atau senter pada malam lilin tidak tampak jika dilihat melalui pipa cahaya dari proyektor film yang dipancarkan ke arah Cahaya Dapat Menembus Benda BeningBenda bening merupakan benda yang tak memiliki warna seperti kaca jendelal atau plastik bening. Bukti dari cahaya memiliki sifat yang dapat menembus benda bening adalahSenter yang telah kita nyalakan kemudian diarahkan pada plastik yang bening, maka cahaya terlihat dapat masuk ke dalam rumah melalui celah-celah serta juga dapat melalui kaca jendela bening yang ada di rumah. 3. Cahaya Dapat DipantulkanCahaya memiliki sifat yang dapat dipantulkan. Hal ini bisa dilihat dari fenomena pemantulan atau refleksi atau pencerminan. Proses ini memungkinkan terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Pelangi adalah salah satu fenomena yang membuktikan cahaya memiliki sifat dapat diuraikan. Sumber cahaya dapat dibedakan menjadi dua, yaituPemantulan cahaya secara teraturApabila cahaya mengenai benda yang memiliki permukaan yang datar dan mengkilap, maka cahaya tersebut dipantulkan secara teratur. Contohnya, cahaya mengenai kaca, maka akan dipantulkan secara teratur. Sudut datang cahaya sama dengan sudut pantul cahayaBerbeda dengan pemantulan secara teratur, pemantulan ini tidak teratur atau membaur atau difus. Pemantulan baur terjadi ketika cahaya mengenai benda yang permukaannya kasar, bergelombang, dan tidak dari fenomena cahaya memantul secara baur, yaitu cahaya mengenai permukaan aspal, permukaan air, dan permukaan Cahaya Dapat DibiaskanSalah satu sifat cahaya lainnya adalah cahaya dapat dibiaskan. Hal ini akan terjadi apabila cahaya melewati dua medium yang berbeda. Contohnya, apabila kita meletakkan sebatang pensil ke dalam air, pensil tersebut akan terlihat patah jika kita melihat dari samping. Padahal, pensil tersebut dalam kondisi yang tak contoh pembiasan cahaya lainnya adalah kolam renang yang dalam akan terlihat dangkal. Jika cahaya merambat dari medium yang kurang rapat udara menuju medium yang lebih rapat air maka akan dibiaskan mendekati garis Cahaya Dapat DiuraikanCahaya dapat diuraikan, tapi hanya beberapa jenis, yaitu cahaya putih polikromatik. Cahaya ini akan diuraikan menjadi cahaya berwarna-warni monokromatik.Fenomena penguraian cahaya putih menjadi warna-warni ini disebut dengan dispersi. Contoh dari fenomena ini adalah pelangi yang awalnya berasal dari warna putih kemudian dipantulkan dan diuraikan menjadi pengertian cahaya?Apa yang dimaksud dengan sumber cahaya alami?Apa saja contoh sumber cahaya alami?

Cerminadalah keping kaca yang salah satu permukaannya sangat halus dan di bagian belakangnya kasar berlapis emulgram perak sehingga tidak tembus cahaya. Bagian permukaan halusnya dapat memantulkan semua berkas cahaya yang datang. Berdasarkan bentuk permukaannya, cermin dibedakan menjadi dua, yaitu cermin datar dan cermin lengkung.

- Cahaya merupakan salah satu bentuk energi. Tanpa cahaya, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada disekitar. Cahaya adalah energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang getarannya adalah medan listrik dan medan magnetik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, cahaya adalah sinar atau terang dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di Encyclopaedia Britannica 2015, cahaya merupakan radiasi elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata. Radiasi elektromagnetik terjadi pada rentang panjang gelombang yang sangat luas. Dari sinar gamma dengan panjang gelombang kurang dari sekitar 1x10-11 meter hingga gelombang radio yang diukur dalam meter. Dalam spektrum luas panjang gelombang yang terlihat oleh manusia menempati pita yang sangat sempit dari sekitar 700 nanometer untuk cahaya merah hingga 400 nanometer untuk cahaya juga Mudahnya Mensterilkan Perlengkapan Bayi dengan Cahaya Matahari Sifat cahaya Pada cahaya memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan oleh obyek tertentu, yakni Cahaya merambat lurus Cahaya menembus bening Cahaya dapat dipantulkan Berikut penjelasan sifat-sifat cahaya 1. Cahaya merambat lurus Pada sifat ini pembuktian sifat cahaya dapat dibuktikan berdasarkan benda untuk meneruskan cahaya. Benda yang tidak dapat ditembus tidak bisa meneruskan cahaya yang mengenainya.

Kondisitersebut disebabkan oleh panjang gelombang yang digunakan adalah 0,7 0,9 m. Pantulan vegetasi berasal dari bagian dalam vegetasi sehingga dapat membedakan jenis vegetasi yang sehat dan tidak sehat. Geografi Kelas XII 95. 14. Suatu objek direkam dengan wahana yang memiliki ketinggian terbang 420 m dpl.

College Loan Consolidation Saturday, September 20th, 2014 - Kelas VIII Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Sedangkan, benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. Karenanya cahaya memiliki sifat-sifat umum dari gelombang, antara lain Advertisment Dalam suatu medium homogen contoh udara, cahaya merambat lurus. Perambatan cahaya disebut juga sebagai sinar. Pada bidang batas antara dua medium contoh bidang batas antara udara dan air, cahaya dapat mengalami pemantulan atau pembiasan. Jika melewati celah sempit, dapat mengalami lenturan. Dapat mengalami interferensi. Dapat mengalami polarisasi. Setiap benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya, contohnya matahari, bintang, lampu, lilin, dan lain-lain. Sedangkan, benda-benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. Pada bab ini akan dibahas mengenai pemantulan dan pembiasan cahaya. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya merambat lurus Benda gelap tidak tembus cahaya seperti kertas tampak oleh mata manusia karena memantulkan cahaya yang kemudian diterima mata. Benda tampak hijau karena memantulkan cahaya hijau ke mata pengamat. Benda tampak hitam karena tidak ada cahaya yang dipantulkan benda tersebut ke mata. Benda tembus cahaya seperti plastik dapat dilihat mata melalui sinar pantulnya atau sinar yang diteruskannya. Benda tembus cahaya berwarna kuning, memantulkan cahaya kuning dan juga meneruskan cahaya kuning. Sehingga mata yang menerima sinar pantulnya atau sinar terusannya menerima kesan benda itu berwarna kuning. Telau cahaya pada tembok jari-jarinya lebih besar dari jari-jari kaca baterai Bila lampu baterai ditutup plastik kuning disorotkan ke tembok warna putih, maka dapat kita lihat telau yang berwarna kuning pada tembok. Pembuktian Cahaya Merambat Lurus Bayangan lilin tampak terbalik pada tembok, bila karton digeser mendekati lilin bayangan makin besar, sebaliknya jika karton digeser mendekati tembok bayangan lilin pada tembok makin kecil. Hal ini hanya mungkin terjadi jika cahaya merambat lurus. Jika kita lewatkan berkas cahaya/sinar melalui celah sempit kemudian diarahkan ke balok kaca/ akuarium diisi air, cahaya tampak merambat lurus. Baik di dalam maupun di luar, balok kaca, cahaya merambat lurus. Silahkan kita coba! Jika di sekolah tidak ada kotak cahaya, gantilah dengan baterai dan celah dapat kita buat menggunakan karton. Bayang-bayang Cahaya Bila sinar datang pada benda gelap, maka di belakang benda terbentuk ruang gelap yang dinamakan bayang-bayang. Bila ruang gelap itu ditangkap layar, maka bidang gelap yang terbentuk itu pun juga disebut bayang-bayang. Bayang-bayang umbra dibentuk oleh sinarsinar yang merupakan garis singgung luar benda tersebut. Bayang-bayang kabur terbentuk oleh sinar-sinar yang merupakan garis singgung dalam benda-benda tersebut. Pemantulan Cahaya Pemantulan cahaya oleh permukaan suatu benda bergantung pada keadaan permukaan benda tersebut. Benda dengan permukaan yang rata contoh cermin, memantulkan cahaya dengan teratur. Sedangkan, benda dengan permukaan yang tidak rata atau kasar, memantulkan cahaya dengan tidak teratur atau baur. Pemantulan Teratur Pemantulan Baur Pemantulan cahaya pada permukaan rata diamati pertama kali oleh seorang ilmuwan Belkita yang bernama Willebrord Snellius. Kita dapat melakukan pengamatan serupa dengan menggunakan sumber cahaya dan cermin datar yang diletakkan di atas selembar kertas putih polos. Sinar yang keluar dari sumber cahaya disebut sinar datang, sinar yang dipantulkan oleh cermin datar disebut sinar pantul, dan garis yang tegak lurus dengan cermin disebut garis normal. Pemantulan Cahaya Dari pengamatan, kita peroleh hukum pemantulan cahaya, yaitu Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. Sudut datang i sama dengan sudut pantul r. Untuk selanjutnya, setiap ditemukan kata pemantulan’, maka yang dimaksud adalah pemantulan teratur yang memenuhi hukum pemantulan cahaya.

Gelapterang (pencahayaan), yaitu bagian benda yang terkena

Web server is down Error code 521 2023-06-13 160343 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6b90afbcdc0a59 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Sebaliknya ketika cahaya redup atau kurang, pupil akan membesar sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata semakin banyak. Iris. Iris adalah bagian berwarna yang berada di sekitar pupil. Warnanya bisa abu-abu, cokelat, atau biru tergantung faktor genetik seseorang. Iris berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang diteruskan ke mata.
Kita dapat melihat suatu benda karena ada berkas cahaya yang dipancarkan dari benda ke mata kita atau berkas cahaya yang dipantulkan dari benda ke mata kita. Benda-benda yang dapat memancarkan cahaya disebut dengan sumber cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, bintang-bintang serta sumber-sumber cahaya buatan seperti lampu pijar listrik, lilin, korek api dan sebagainya. Lalu tahukah kalian apa itu cahaya? Bagaimana sifat-sifat cahaya serta manfaat atau fungsinya? Nah pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai definisi cahaya, macam-macam berkas cahaya, sifat-sifat cahaya, manfaat atau fungsi cahaya beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat membaca. Pengertian Cahaya Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, cahaya didefinisikan sebagai sinar atau terang dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan dan lampu yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya. Menurut Wikipedia, cahaya didefinisikan sebagai suatu energi yang berupa gelombang elektromagnetik kasat mata dengan panjang gelombang antara 380-750 nm 1 nm = 1 × 10-9 m. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Dari dua definisi tersebut, maka dapat kita simpulkan pengertian tentang cahaya, yaitu sebagai berikut. Cahaya adalah suatu gelombang elektromagnetik atau partikel foton yang dipancarkan oleh benda-benda yang mampu bersinar Ex. matahari dan lampu listrik sehingga memungkinkan mata kita menangkap bayangan benda-benda yang berada di sekitar benda bersinar tersebut. Dari pengertian tentang cahaya tersebut, kita ketahui bahwa cahaya dapat bertindak sebagai gelombang elektromagnetik dan juga sebagai partikel foton. Oleh karena itu bermunculan teori-teori tentang cahaya. Ada yang beranggapan cahaya sebagai gelombang dan ada juga yang beranggapan cahaya sebagai partikel. Perbedaan 2 pandangan tetang cahaya tersebut kemudian dikenal sebagai “dualisme gelombang-partikel”. Jenis-Jenis Berkas Cahaya Cahaya bergerak menurut suatu garis lurus yang disebut dengan berkas cahaya, selanjutnya disebut dengan sinar. Dalam fisika, ada tiga macam berkas cahaya yaitu berkas mengumpul konvergen, berkas menyebar divergen dan berkas sejajar pararel. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini. Berkas mengumpul atau konvergen adalah jalannya sinar-sinar yang menuju pada satu titik yang sama. Peristiwa berkas mengumpul ini dapat terjadi pada pemantulan cahaya pada cermin cekung serta pembiasan cahaya pada lensa cembung. Berkas menyebar atau divergen adalah jalannya sinar-sinar dari satu titik yang sama kemudian menyebar ke berbagai arah secara teratur. Peritiwa berkas menyebar ini terjadi pada pemantulan cahaya pada cermin cembung serta pembiasan cahaya pada lensa cekung. Berkas sejajar atau pararel adalah jalannya sinar-sinar dari suatu sumber menuju arah yang sama dalam satu garis lurus. Peristiwa berkas sejajar terjadi pada pemantulan cahaya pada cermin datar serta sinar senter ketika dinyalakan. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya memiliki beberapa sifat, diantaranya adalah merambat lurus, dapat merambat tanpa melalui medium, menembus benda bening, membentuk bayangan, dapat dipantulkan refleksi, dapat dibiaskan refraksi, dapat diuraikan diversi, dapat mengalami interferensi, dapat mengalami difraksi dan cahaya memiliki energi. Berikut ini penjelasan lengkapnya. 1 Cahaya Merambat Lurus Cahaya akan merambat lurus apabila melewati suatu medium perantara. Peristiwa ini dapat kalian buktikan dengan menyalakan lampu senter di pagi hari ketika udara berkabut. Cahaya merambat lurus juga dapat kalian lihat dari berkas cahaya matahari yang menerobos masuk melalui celah genting ataupun ventilasi yang tampak berupa garis-garis lurus. Kedua peristiwa ini membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Eksperimen atau percobaan yang dapat membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan menggunakan beberapa lempeng logam, kayu atau karton yang diberi lubang seperti pada gambar di atas. Ketika lubang karton disusun lurus kita dapat melihat cahaya lilin. Akan tetapi ketika salah satu lubang digeser, maka kita tidak bisa lagi melihat cahaya lilin tersebut. 2 Cahaya Dapat Merambat Tanpa Medium Sebagai bentuk gelombang, cahaya merupakan jenis gelombang transversal. Salah satu ciri gelombang transversal adalah dapat merambat tanpa melalui medium perantara. Dengan demikian cahaya tentunya dapat merambat tanpa medium. Sebagai contoh, sinar matahari dapat sampai ke bumi meskipun melalui ruang hampa udara. Seandainya cahaya tidak bisa merambat pada ruang hampa udara, tentunya di planet Bumi akan sangat dingin sehingga tidak akan ada kehidupan. 3 Cahaya Dapat Menembus Benda Bening Ketika cahaya melewati benda bening atau transparan seperti kaca atau plastik, maka sinarnya akan diteruskan secara linear lurus. Dengan demikian, cahaya mampu menembus benda bening. Sifat ini dapat kalian amati ketika kalian menyinari benda-benda yang terbuat dari kaca bening seperti gelas atau mangkuk kaca. Dari situ akan terlihat cahaya senter akan menembus benda tersebut. 4 Cahaya Dapat Membentuk Bayangan Sekarang apa yang terjadi apabila cahaya mengenai benda padat yang tidak bening seperti batu, kayu, batang besi, gelas porselen dan sebagainya? Tentu akan terbentuk bayangan bewarna hitam di belakang benda tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa cahaya dapat membentuk bayangan. 5 Cahaya Dapat Dipantulkan Pemantulan atau refleksi adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Peristiwa ini pemantulan cahaya ini dapat kalian amati ketika kalian sedang berkaca di depan cermin. Di area cermin tentunya kalian dapat melihat wajah atau tubuh kalian sendiri, ini terjadi karena cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan. Dalam hal ini benda yang memantulkan cahaya adalah cermin. 6 Cahaya Dapat Dibiaskan Pembiasan atau refraksi adalah pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Sifat cahaya dapat dibiaskan ini dapat kalian amati ketika kalian memasukkan sebatang pensil ke dalam gelas berisi air jernih. Dari situ nampak bahwa batang pensil terlihat patah atau bengkok. Hal ini disebabkan karena arah cahaya mengalami pembelokan dari medium air ke kaca dan ke udara di mana ketiga medium tersebut memiliki kerapatan yang berbeda. 7 Cahaya Dapat Diuraikan Istilah lain dari penguraian cahaya adalah dispersi cahaya. Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya putih polikromatik menjadi berbagai macam warna tunggal monokromatik. Contoh peristiwa dispersi cahaya adalah terbentuknya pelangi setelah turun hujan. Pelangi terdiri dari beberapa warna antara lain merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Sebenarnya, warna-warna tersebut berasal dari satu warna saja yaitu warna putih dari cahaya matahari. Namun, karena cahaya matahari tersebut dibiaskan oleh titik air hujan, akibatnya cahaya putih diuraikan menjadi berbagai macam warna sehingga terbentuklah warna-warna pelangi yang indah dipandang mata. 8 Cahaya Dapat Mengalami Interferensi Interferensi cahaya adalah perpaduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Interferensi terjadi jika terpenuhi dua syarat berikut ini. Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki frekuensi yang sama. Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitudo yang hampir sama. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat fenomena yang ditimbulkan oleh interferensi cahaya. Sebagai contoh timbulnya garis-garis berwarna yang tampak pada lapisan tipis minyak tanah yang tumpah di permukaan air, warna-warni yang terlihat pada gelembung sabun yang mendapat sinar matahari, serta timbulnya warna-warni pada cakram padat seperti CD compact disc. 9 Cahaya Dapat Mengalami Difraksi Difraksi cahaya dapat didefinisikan sebagai pelenturan cahaya yaitu saat suatu cahaya melalui celah maka cahaya dapat terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memiliki sifat seperti cahaya baru. Sifat-sifat difraksi pada cahaya ini dapat dibuktikan dengan melihat pola interferensi yang terjadi pada layar saat dipasang dibelakang celah. Dalam kehidupan sehari-hari, peristiwa difraksi dapat kita amati ketika cahaya masuk ke rumah kita melalui celah pintu yang terbuka sedikit. Dari situ akan terlihat beberapa bagian cahaya yang terpecah menjadi bagian lebih kecil menghasilkan pola cahaya baru. 10 Cahaya Memiliki Energi Apa yang kalian rasakan ketika tubuh kalian terkena sinar matahari? Tentu kalian akan merasakan panas bukan? Hal ini membuktikan bahwa cahaya khususnya cahaya matahari memiliki energi berupa panas yang dipancarkan dalam bentuk gelombang radiasi. Manfaat Cahaya Dari sepuluh sifat-sifat cahaya yang telah diuraikan di atas, cahaya memiliki manfaat atau kegunaan yang sangat besar bagi kehidupan yang ada di Bumi. Lalu apa saja fungsi atau manfaat dari cahaya tersebut? Berikut ini kami uraikan beberapa contoh pemanfaatan dari cahaya. Fungsi Optik, tanpa cahaya matahari, manusia tidak dapat melihat apapun. Hal ini dikarenakan tidak ada cahaya yang dapat dipantulkan objek yang dilihat sehingga tidak ada yang diinterpretasikan di sistem pengelihatan manusia yaitu mata. Fotosintesis, tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari untuk membuat makanannya sendiri yang disebut dengan proses fotosintesis. Sehingga meskipun tanpa diberi pupuk, tumbuhan dapat hidup dan tumbuh dengan sendirinya. Foto Rontgen, di bidang kedokteran, gelombang cahaya matahari dimanfaatkan dalam foto rontgen atau sinar-X. Foto rontgen merupakan teknik pemeriksaan penunjang yang penting dalam mendiagnosa suatu penyakit dalam ilmu medis. Pembangkit Listrik, fungsi cahaya sebagai pembangkit listrik ialah pemanfaatan cahaya matahari cahaya matahari diubah menjadi energi listrik untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Panel surya akan mendapatkan energi listrik dari cahaya matahari dengan menempatkan panel surya yang dilengkapi kontroler mengupayakan matahari selalu jatuh tegak lurus panel dengan posisi statis menghadap matahari. Meskipun sebenarnya fungsi cahaya matahari dapat digantikan oleh generator listrik, namun karena efek polusi penggunaan generator listrik tinggi, maka penggunaan generator listrik tidak dianjurkan. Lampu Kendaraan, sifat cahaya yang selalu merambat lurus dimanfaatkan manusia dalam pembuatan lampu kendaraan bermotor. Sehingga di malam hari, kita dapat leluasa berkendara. Peralatan Kaca, sifat cahaya yang dapat menembus benda bening dapat dimanfaatkan orang untuk membuat berbagai macam peralatan berbahan kaca bening seperti kacamata, akuarium, kaca mobil, termometer dan sebagainya. Alat Optik, sifat-sifat cahaya yang dapat dipantulkan dan dibiaskan menjadi prinsip dasar dalam pembuatan alat-alat optik untuk kegiatan keilmuan seperti mikroskop, teleskop teropong, lup kaca pembesar, periskop, kamera dan sebagainya. Pemanasan Ruangan, pemanfaatan cahaya matahari dalam pemanasan ruangan terdiri atas beberapa teknik, diantaranya 1 Jendela Prinsip ini diterapkan dengan membuat lubang pada dinding untuk meneruskan panas matahari dari luar masuk ke dalam bangunan. Untuk mendapatkan panas yang optimal maka pada jendela lebih baik dipasang kaca ganda. Meskipun ada juga jendela tanpa kaca yang juga banyak digunakan. 2 Dinding Trombe Dinding trombe adalah dinding yang baiasanya berupa kaca yang diluarnya terdapat ruangan sempit berisi udara. Pemanfaatan cahaya mataharinya ialah memberi panas pada permukaan luar ruangan, kemudian panas tersebut secara perlahan dipindahkan kedalam ruangan sempit. Selanjutnya panas di dalam ruangan sempit tersebut akan dikonveksikan ke dalam bangunan melalui saluran udara pada dinding trombe. Kompor Matahari, metode yang digunakan pada kompor jenis ini adalah dengan memanfaatkan sebuah cermin cekung besar untuk menyerap panas dari cahaya matahri yang sebelumnya telah difokuskan pada satu titik. Prinsip ini akan menghasilkan panas yang besar yang dapat digunakan untuk menggantikan panas dari kompor minyak atau kayu bakar. Selain itu, kebutuhan akan energi fosil ex. solar, bensin dsb. dan energi listrik untuk memasak dapat dikurangi.
PerbedaanUtama Antara X-ray dan CT scan . Berikut ini adalah perbedaan mendasar antara X-ray dan CT scan: Mesin X-ray ditemukan oleh Wilhelm Rontgen pada tahun 1895, sedangkan CT scan ditemukan oleh Godfrey Hounsfield dan Allan Cormac k pada tahun 1972.; Mesin sinar-X menggunakan cahaya atau gelombang radio untuk menghasilkan gambar dengan memindai bagian tubuh yang terkena dampak dan

Sudah umum dalam pelajaran melukis, pencahayaan dianggap sebatas pemberi atmosfer/suasana tambahan pada gambar. Seringkali dengan mudahnya kita menganggap suatu objek memiliki sebuah bentuk universal, dan dengan pencahayaan yang tepat, kita bisa merubah kesan gambar tersebut. Yang sebenarnya adalah, tanpa cahaya maka kita tidak dapat melukis apapun. Anda mungkin tidak menyadari bahwa anda sesungguhnya buta tanpa cahaya. Dalam tutorial pertama dari seri singkat ini, saya akan memperkenalkan Anda pada seni melihat cahaya, bayangan, refleksi dan tepi. Bagaimana kita bisa melihat? Sebagai seorang seniman, Apakah Anda pernah mencoba untuk menjawab pertanyaan ini? Jika tidak, maka anda membuat kesalahan besar. Segala sesuatu yang Anda gambar adalah representasi penglihatan anda, seperti hukum fisika adalah representasi dari proses nyata. Ada bahkan lebih dari itu-apa yang kita gambar bukanlah realitas, atau gambaran objektif dari realitas. Itu adalah gambaran yang dibuat oleh otak Anda, interpretasi dari sinyal yang ditangkap oleh mata Anda. Oleh karena itu, seluruh dunia seperti yang kita lihat adalah hanya sebuah tafsir atas kenyataan, salah satu dari sekian banyak namun bukan yang paling benar atau paling sempurna. Hanya cukup untuk spesies kita bertahan hidup. Mengapa saya berbicara hal ini dalam tutorial melukis? Lukisan itu sendiri adalah suatu seni "menggelapkan", "mencerahkan" dan mewarnai bagian-bagian tertentu dari kertas atau layar untuk menciptakan ilusi pandangan pada sesuatu objek nyata. Dengan kata lain, seorang seniman berusaha mencipta ulang sebuah gambaran yang dapat diciptakan oleh otak kita mudah jadinya bagi kita, karena kita berpikir dalam pola — kita cenderung untuk mencari bentuk yang sudah kita kenal dalam gambar abstrak . Jika sebuah gambar mirip dengan apa yang pernah kita lihat dalam pikiran kita, kita mengatakan itu realistis. Suatu lukisan bisa nampak realistis meskipun tanpa bentuk atau garis bantu — yang dibutuhkan cukup beberapa kombinasi warna, cahaya dan bayangan sehingga sebuah gambar menjadi familier bagi pikiran kita. Berikut adalah contoh yang baik dari efek ini Musim dingin di hutan oleh Piotr OlechUntuk menciptakan sebuah gambar yang meyakinkan dan mirip dengan yang dibuat oleh otak, pertama Anda perlu tahu bagaimana otak melakukannya. Ketika membaca artikel ini Anda akan menemukan sebagian besar proses cukup jelas, tetapi Anda mungkin akan terkejut melihat seberapa dekat ilmu pengetahuan berkaitan dengan lukisan. Kita cenderung untuk melihat optik sebagai bagian dari fisika, dan lukisan sebagai bagian dari seni metafisik, tapi itu kesalahan — seni adalah refleksi dari realitas yang terlihat melalui mata kita. Untuk meniru realitas, pertama Anda perlu tahu bagian apa yang pikiran kita anggap nyata. Jadi apa itu Melihat? Mari kita kembali ke dasar-dasar optik. Sinar cahaya menumbuk sebuah objek dan memantul ke mata Anda. Kemudian sinyal diproses oleh otak Anda dan tercipta suatu gambaran. Bagian ini sudah paham kan? Tapi apakah Anda menyadari semua konsekuensi dari proses itu? Yang pertama, aturan yang paling penting saat melukis cahaya adalah satu-satunya hal yang dapat kita lihat. Bukan objek, bukan warna, bukan perspektif, dan bukan pula bentuk. Kita hanya dapat melihat sinar cahaya, terpantul dari sebuah permukaan, diganggu oleh sifat permukaan tersebut dan mata kita. Gambar akhir yang dalam kepala kita bagai satu frame dari sebuah video yang tidak putus-putus, sebenarnya merupakan satu set sinar yang mengenai retina kita dengan seketika. Gambaran ini dapat terganggu oleh perbedaan antara sifat-sifat setiap sinar yang datang dari berbagai arah dan jarak yang berbeda, dan dapat mengenai banyak objek sebelum akhirnya sampai ke mata Anda. Persis begitulah yang kita lakukan ketika melukis — kita meniru sinar mengenai permukaan yang berbeda warna, konsistensi, gloss, jarak antara mereka jumlah penyebaran warna, kontras, tepi, perspektif, dan pasti kita tidak menggambar apapun yang tidak memantulkan atau memancarkan apa pun untuk mata kita. Jika Anda "menambahkan cahaya" setelah gambar hampir selesai, Anda melakukannya salah — semuanya pada lukisan Anda adalah cahaya. Apa itu bayangan? Sederhananya, bayangan adalah suatu daerah yang tidak tersentuh oleh cahaya langsung. Ketika Anda berada di bayangan, Anda tidak dapat melihat sumber cahaya. Jelas bukan? Panjang bayangan dapat dengan mudah diperkirakan dengan menggambar arah pancaran sinar Menggambar bayang-bayang mungkin sedikit rumit. Mari kita lihat situasi ini. Kita punya objek dan sumber cahaya yang besar. Secara intuitif, beginilah kita menggambarkan bayang-bayang Tapi tunggu, sebenarnya bayangan ini hanya dipancarkan dari satu titik pada sumber cahaya! Bagaimana jika kita memilih beberapa titik? Sebagaimana kita dapat lihat, hanya titik cahaya yang menciptakan bayangan tajam dan tegas. Ketika sumber cahaya lebih besar lebih tersebar, bayangan menghasilkan tepi gradien yang buram. Fenomena yang saya jelaskan diatas juga menjelaskan bagaimana munculnya beberapa bayangan yang berasal dari satu sumber cahaya. Bayangan ini lebih alami — itu adalah mengapa gambar yang diambil dengan tampilan flash begitu tajam dan aneh. OK, tapi itu hanya contoh hipotetis. Mari kita lihat proses ini dalam prakteknya. Berikut ini wadah pena saya, difoto pada hari yang cerah. Dapatkah Anda melihat bayangan ganda yang aneh? Mari kita lihat lebih dekat. Jadi, kira-kira cahaya berasal dari sudut kiri bawah. Masalahnya adalah itu bukan titik cahaya, jadi kita tidak memiliki bayangan bagus, tajam yang paling mudah dan paling intuitif untuk di gambar. Menggambar sinar seperti ini sama sekali tidak berguna. Mari kita mencoba sesuatu yang berbeda. Dari yang telah kita pelajari sebelumnya, sumber cahaya yang besar dan tersebar terbentuk dari banyak titik sumber cahaya. Ketika kita menggambar seperti ini, maka akan jauh lebih masuk akal Supaya lebih jelas, mari kita halangi beberapa sinar. Lihatkan? Jika bukan karena sinar yang tersebar, kita akan memiliki bayangan cukup normal yang bentuknya seperti objeknya! Buta Tanpa Cahaya Tapi tunggu, jika cahaya tidak menyentuh suatu area, bagaimana kita bisa melihat sesuatu yang ada di bayangan? Bagaimana kita bisa melihat pada hari berawan, ketika segala sesuatu ada dalam bayang-bayang awan? Itu adalah hasil dari cahaya yang menyebar. Kita akan bicara lebih banyak tentang cahaya menyebar sepanjang tutorial ini. Tutorial lukisan biasanya memperlakukan cahaya langsung dan cahaya pantulan sebagai sesuatu yang sama sekali berbeda. Para instruktur lukis mungkin memberitahu Anda ada cahaya langsung yang membuat permukaan yang cerah, dan mungkin muncul cahaya pantulan, memberikan sedikit cahaya ke daerah bayangan. Anda mungkin telah melihat diagram yang serupa dengan yang di bawah ini Ini tidak sepenuhnya benar. Pada dasarnya segala sesuatu yang Anda lihat adalah cahaya pantulan. Jika Anda melihat sesuatu, kebanyakan karena pantulan cahaya dari itu. Anda dapat melihat cahaya langsung hanya jika Anda melihat langsung ke sumber cahaya. Jadi diagram cahaya seharusnya terlihat lebih seperti ini Tetapi untuk lebih tepatnya, kita perlu mengangkat beberapa definisi. Sinar cahaya mengenai permukaan dapat berperilaku dalam beberapa cara, tergantung pada jenis permukaan itu. Ketika sinar direfleksikan sepenuhnya dari permukaan pada sudut yang sama hal itu disebut refleksi specular. Jika beberapa sinar menembus permukaan, maka sinarnya mungkin dipantulkan oleh mikro-struktur, membuat sudut terganggu yang menghasilkan gambar yang kabur. Ini disebut refleksi menyebar. Beberapa sinar akan diserap oleh objek. Jika sinar yang diserap berhasil keluar, itu disebut cahaya transmisi. Untuk sekarang, mari kita fokus pada refleksi menyebar dan specular saja, karena mereka sangat penting untuk lukisan. Jika permukaan dipoles dan memiliki struktur mikro yang pas sehingga tidak tembus cahaya , maka sinar yang mengenainya akan dipantulkan pada sudut yang sama. Refleksi specular menciptakan efek cermin — bukan cuma karena cahaya langsung dipantulkan dengan sempurna, juga karena sinar "tidak langsung" bergerak dari sumber cahaya, memantul dari sebuah objek, dan mengenai permukaannya permukaan. Sebuah permukaan yang hampir sempurna untuk refleksi penuh specular adalah cermin, jelaslah, tetapi beberapa bahan lain memberikan efek yang baik juga logam dan air adalah contoh-contoh ini. Sementara refleksi specular menciptakan pantulan gambar objek secara sempurna sudut yang benar, refleksi menyebar jauh lebih menarik. Inilah yang bertanggung jawab pada warna kita akan membicarakan hal ini secara lebih rinci dalam bagian selanjutnya dari seri ini dan itu mencerahkan objek dengan cara lembut. Jadi, pada dasarnya, refleksi menyebar membuat sebuah benda terlihat tanpa membuat mata Anda terbakar . Benda-benda memiliki berbagai faktor refleksi. Sebagian besar dari mereka akan menyebar dan menyerap sebagian besar dari cahaya, memantulkan hanya sebagian kecil sebagai specular. Seperti Anda bisa tebak, permukaan mengkilap memiliki faktor refleksi spekular lebih tinggi dari yang matte. Jika kita melihat ilustrasi sebelumnya sekali lagi, kita dapat membuat sebuah diagram yang lebih tepat untuk itu Ketika melihat gambar itu, Anda mungkin akan mengesankan bahwa ada hanya satu titik pada permukaan glossy dimmana refleksi specular terjadi. Itu tidak sepenuhnya benar. Itu terjadi kemanapun cahaya mengenai permukaan, tetapi ada hanya satu sinar specular yang pas kena pada mata Anda pada suatu waktu. Berikut adalah percobaan sederhana yang dapat Anda lakukan. Buatlah sumber cahaya menggunakan telepon, atau lampu dan tempatkan itu sehingga kena permukaan mengkilap dari atas dan menciptakan refleksi. Tidak perlu refleksi yang sangat terang atau hidup, yang penting pastikan Anda dapat melihatnya. Sekarang mundur sedikit, dan pandangi refleksi terus menerus. Dapatkah Anda melihat bagaimana itu berpindah? Semakin Anda dekat ke sumber cahaya, semakin akut sudutnya. Melihat refleksi langsung di bawah sumber cahaya mustahil, kecuali Andalah sumber cahaya. Apa hubungannya dengan lukisan? Nah, inilah aturan nomor dua. Posisi pengamat mempengaruhi letak bayangan.. Sumber cahaya dan objek bisa jadi tetap tak berubah, tetapi setiap pengamat akan melihatnya sedikit berbeda. Hal ini jelas ketika kita berpikir tentang perspektif, tapi kita jarang berpikir tentang pencahayaan dengan cara ini. Apakah Anda pernah berpikir tentang pengamat ketika menetapkan pencahayaan? Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa kita cenderung untuk melukis garis putih pada objek mengkilap? Sekarang Anda harusnya mampu menjawab pertanyaan ini Anda sendiri. Juga, sekarang Anda tahu bagaimana glitter bekerja! Value adalah jumlah penglihatan. Value adalah jumlah informasi yang dibawa oleh cahaya. Kita belum berbicara tentang warna - untuk saat ini, sinar cuma bisa gelap atau lebih terang. Value 0% kecerahan berarti tidak ada informasi. Bukan berarti objeknya hitam - kita hanya tidak tahu apa-apa tentangnya dan menganggapnya sebagai hitam. Value 100% adalah jumlah informasi maksimum yang kita bisa dapatkan pada satu waktu. Beberapa objek merefleksikan banyak informasi kepada kita sehingga nampak terang, sementara yang lain menyerap sebagian besar sinar yang mengenainya dan tidak memantul terlalu banyak — sehingga objek tampak gelap. Dan seperti Apakah benda terlihat jika tanpa cahaya? Petunjuk Benda-benda tersebut tidak terlihat.. Interpretasi ini akan membantu kita memahami kontras. Kontras didefinisikan sebagai perbedaan antara poin — semakin besar jarak skala value maka semakin kuat kontras. Baiklah, tetapi bagaimana perbedaan value terjadi? Warna abu-abu kontras Lihat ilustrasi di bawah ini. Pengamat mendapat informasi x dari A, dan y dari B. Seperti yang Anda lihat, x lebih panjang daripada y x = 3y. Lebih besar jaraknya, maka kehilangan informasi semakin besar, sehingga dalam situasi pertama kita dapat melihat B lebih jelas, sementara sedikit buram. Situasi yang lain berbeda pula. Di sini x dan y terlihat kira-kira sama x = Jadi mereka akan membawa sejumlah informasi serupa. Hasil dari pandangan pengamat akan terlihat seperti ini Tapi tunggu, mengapa objek yang dekat semakin gelap dan yang jauh lebih terang? Semakin terang, semakin banyak informasi yang sampai bukan? Dan baru saja saya sampaikan informasi menghilang sebagaimana jarak bertambah. Kita perlu menjelaskan kehilangan ini. Mengapa bisa cahaya dari bintang yang sangat-sangat jauh datang ke mata Anda tanpa gangguan yang lebih besar, tapi bangunan beberapa mil jauhnya kehilangan detail dan kontras? Ini mengenai atmosfer. Anda melihat lapisan tipis udara ketika melihat keatas daripada ketika melihat ke depan, dan udara penuh partikel. Sinar bepergian ke mata Anda pada jarak besar menabrak partikel-partikel ini dan kehilangan sedikit informasi. Pada saat yang sama, partikel-partikel ini mungkin memantulkan sesuatu yang lain ke mata Anda - terutama birunya langit. Pada akhirnya, Anda akan melihat sisa-sisa sinyal asli yang bercampur dengan kotoran - terlihat cerah, tapi membawa lebih sedikit informasi dan gangguan dari yang asli. Mari kita kembali ke ilustrasi kita. Jika kita menggambar hilangnya informasi dengan gradien, nampak jelas mengapa objek yang dekat bisa terlihat gelap. Juga, ini menjelaskan perbedaan value yang nampak antara objek yang berdekatan, dan kesamaan value objek jauh. Sekarang sudah jelas mengapa objek kehilangan kontras akibat jarak! Ada bahkan lebih banyak sebab. Otak kita merasakan kedalaman dengan menghitung perbedaan antara gambar yang dilihat oleh setiap mata, dan dengan jarak perbedaan ini menjadi semakin penting. Pada akhirnya, objek yang jauh tampak datar, dan yang dekat yang lebih 3D. garis tepi adalah efek samping dari pencahayaan yang tepat pada gambar. Jika lukisan anda tampak datar dan Anda perlu untuk menggambar garis supaya jelas bentuknya maka yang Anda lakukan salah. Garis akan muncul dengan sendirinya sebagai pembatas antara dua value yang berbeda, sehingga mereka muncul sepenuhnya karena perbedaan kontras dua buah objek. Jika Anda menggunakan value yang sama untuk dua buah objek maka yang terjadi gambarnya akan terlihat menyatu. Seni Shading/ Bayangan Setelah semua hal-hal teoritis ini Anda mustinya sudah punya pengetahuan yang cukup baik pada apa yang sebenarnya terjadi ketika Anda melukis. Sekarang mari kita bicara tentang praktik. Ilusi 3D Masalah terbesar dengan shading adalah tentang bagaimana menciptakan efek 3D pada lembaran kertas yang datar. Namun, hal ini tidak berbeda dengan menggambar 3D! Seorang seniman bisa dengan mudah menghindari masalah ini, berfokus pada gaya kartun sepenuhnya, tapi akhirnya jika mereka ingin kemajuan, mereka harus menghadapi musuh utama mereka yaitu perspektif. Apa hubungannya perspektif dengan shading? Banyak. Perspektif adalah alat untuk menggambar objek 3D di 2D tanpa membuatnya terlihat datar. Karena bentuknya 3D, cahaya menumbuk dalam berbagai cara, menciptakan daerah terang highlight dan gelap bayangan. Mari kita lakukan sedikit percobaan. Cobalah untuk menaungi objek di bawah ini menggunakan sumber cahaya tertentu Hasilnya akan terlihat seperti ini Nampak datar, bukan? Lebih seperti gradien sederhana diletakkan pada permukaan 2D. Sekarang cobalah untuk menaungi yang satu ini Berikut adalah apa yang akan nampak pada gambar Anda Sekarang beda cerita! Objek terlihat 3D meskipun sederhana setelah ditambah bayangan datar. Bagaimana cara kerjanya? Obyek pertama memiliki satu dinding terlihat, sehingga bagi pengamat itu nampak sebagai satu dinding datar tidak lebih. Objek berikutnya memiliki tiga dinding, dan kita tahu objek 2D tidak pernah memiliki tiga dinding. Sketsa itu sendiri tampak 3D, jadi sangat mudah untuk membayangkan bagian yang dapat atau tidak dapat terkena cahaya. Sehingga waktu berikutnya Anda mempersiapkan sebuah sketsa lukisan, jangan menggambarnya terlalu datar. Kita tidak butuh garis, kita perlu bentuk 3D! Buat objek Anda dalam sosok perspektif - munculkan bentuknya. Jika Anda menggambar bentuk yang benar, objek nya akan nampak 3D dan dengan mudah kita bisa menentukan shadingya. Dasarnya, bayangan datar, Anda dapat memperbaiki itu, tetapi jangan menambahkan detail apapun dulu! Shading dasar menjelaskan pencahayaan dan memungkinkan Anda menjaga semuanya tetap konsisten. Terminologi Mari kita lihat pada terminologi yang benar untuk mendiskusikan cahaya dan bayangan. Full Light cahaya penuh adalah area di depan sumber cahaya. Highlight adalah tempat dimana refleksi spekular menemukan jalan ke mata Anda. yaitu titik paling terang pada objek. Half light adalah full light yang menggelap secara bertahap menuju terminator. Terminator adalah garis virtual antara cahaya dan bayangan. wilayah ini bisa tajam dan jelas atau lembut dan buram. Core shadow bayangan inti adalah daerah yang berlawanan arah dari sumber cahaya dan karena itu tidak diterangi oleh cahaya. Reflected light Cahaya pantulan merupakan refleksi menyebar yang mengenai bayangan inti. cahaya ini tidak pernah lebih terang daripada cahaya penuh. Cast shadow bayangan buangan adalah daerah yang tertutupi objek dari sumber cahaya. Meskipun nampaknya jelas, pelajaran utama yang perlu Anda ambil dari ini adalah semakin kuat cahaya, semakin tajam terminator. Oleh karenanya, terminator yang tajam merupakan indikator semacam sumber cahaya buatan. Untuk menghindarinya, selalu kaburkan daerah antara cahaya dan bayangan. Tiga titik pencahayaan Setelah Anda menyadari apa sesungguhnya melihat itu maka dalam fotografi tidaklah begitu berbeda dari lukisan. Fotografer tahu bahwa cahayalah yang membuat gambar, dan mereka dapat menggunakannya untuk mengubah apa yang mereka inginkan tampilkan. Kata orang saat ini foto terlalu "editan", tapi yang sebenarnya adalah seorang fotografer jarang mengambil gambar dari sesuatu sebagaimana adanya. Mereka tahu bagaimana cahaya bekerja dan mereka menggunakannya untuk membuat foto lebih menarik, dan itulah mengapa kamera mahal tidak secara otomatis membuat seorang fotografer menjadi profesional. Anda dapat mengambil dua pendekatan yang berbeda ketika menetapkan pencahayaan untuk gambar Anda Meniru sifat alam, menciptakan cahaya sebagaimana biasanya terjadi. "Memahat dengan cahaya", menciptakan cahaya yang kondusif untuk membuat objek nampak semenarik mungkin. Pendekatan pertama akan membantu Anda membuat efek yang realistis, sementara yang kedua adalah cara untuk meningkatkan alam. Ini seperti seorang prajurit tua, dengan baju baja penyok dan sebuah pentungan di tangan versus gadis elf cantik kinclong, tanpa baju besi, memegang senjata sihir. Sangat mudah untuk menyatakan mana yang nyata, tetapi mana yang lebih menarik dan eye-catching? Keputusan ada di tangan Anda, tapi ingat untuk selalu memutuskannya sebelum melukisnya, bukan sewaktu melukis atau hanya karena sesuatu yang tidak beres. Untuk memperjelas, ini adalah tentang gaya pencahayaan, bukan tentang subjek. Anda dapat menggunakan pencahayaan yang realistis untuk unicorn atau naga, dan Anda juga dapat mengangkat tema seperti prajurit lelah. Memahat cahaya adalah tentang menempatkan sumber cahaya yang tepat dimana mereka harus menekankan garis-garis besar otot atau baju besi bersinar. Di alam jarang terlihat dengan cara ini, dan biasanya semua adegan objek terlihat seperti secara keseluruhan. Oleh karena itu, saya sarankan metode alami untuk lanskap dan meningkatkan metode untuk karakter, tetapi dengan mencampurkan kedua metode Anda dapat membuat efek yang lebih baik. Shading yang realistis hanya dapat dipelajari dari alam. Jangan gunakan gambar orang lain atau bahkan foto, karena mereka bisa "curang" dan Anda tidak menyadarinya. Pokoknya lihat sekeliling anda, dan ingat semua yang Anda lihat adalah cahaya. Cari refleksi specular dan menyebar, amati bayangan dan ciptakan aturan Anda sendiri. Namun, Anda perlu diingat bahwa orang lebih perhatian ke rincian dari foto atau lukisan daripada dunia di sekitar mereka. Gambar lebih mudah "diserap", karena mereka hanya satu rasa dan fokus. Konsekuensinya, gambar Anda akan dibandingkan dengan gambar diam lain tapi tidak pada realitas. Jika Anda memilih pendekatan lain, ada trik yang bisa saya tunjukkan kepada Anda. Fotografer menyebutnya tiga titik pencahayaan, meskipun Anda juga dapat menggunakan metode dua titik untuk efek yang lebih alami. Mari kita mulai dengan object yang sederhana. Boneka beruang ini kita letakkan dalam ruang dengan lampu jauh yang lemah cahayanya. Mari kita beri sumber cahaya yang kuat dan langsung menyorot pada sisi depan beruang itu. Gunakan untuk menambahkan lampu utama dan bayangan, kemudian campurkan shading. Sumber cahaya langsung yang kuat ini dikenal sebagai cahaya kunci. Untuk menarik boneka beruang keluar dari kegelapan, mari kita taruh pada alas yang tak terbatas. Alas dipengaruhi oleh sumber cahaya dan terbentuklah bayangan. Karena sinar yang kena bagian alas menyebar, cahaya dipantulkan juga di boneka beruang. Ada juga lapisan tipis kegelapan di bawah beruang-ini disebut celah bayangan dan itu terjadi setiap kali objek belum digabungkan ke alasnya. Mari kita letakkan boneka beruang di sudut ruang. Kali ini, sinar cahaya juga menghantam dinding dan kita punya banyak refleksi menyebar di mana-mana. Maka, daerah yang paling gelap dari boneka beruang mendapatkan sedikit pencahayaan meski tidak seterang dari cahaya langsung dan kontras yang seimbang. Bagaimana jika kita hilangkan dindingnya dan menambahkan atmosfer yang kental? Cahaya akan tersebar, dan kita masih dapat banyak refleksi menyebar. Cahaya lembut atau refleksi difusi yang datang dari sebelah kiri atau kanan cahaya kunci disebut fill light cahaya isi dan digunakan untuk mengisi bayangan yang terlalu gelap. Jika Anda berhenti di sini, Anda telah membuat dua titik pencahayaan yang sering terjadi di alam, dimana matahari bertindak sebagai cahaya kunci dan menyebarkan refleksi dari langit menciptakan cahaya isi. Kita bisa tambahkan "titik" ketiga untuk itu, rim light cahaya bingkai. Yaitu cahaya belakang, biasanya ditempatkan sehingga objek menghalangi sebagian besar cahaya dari mata pengamat. Sinar yang dihalanggi objek menciptakan tepi yang jelas, membedakan objek dari latar belakang. Cahaya bingkai tidak selalu perlu untuk membuat "bingkai" yang tipis. Fungsinya adalah hanya untuk membuat tepian objek nampak muncul keluar, sehingga Anda dapat menggunakan setiap arah dan ketajaman yang Anda butuhkan. Satu tip lagi kalaupun Anda tidak menggambar latar belakang, lukislah objek seolah-olah ada di sebuah lingkungan. Ketika melukis secara digital, Anda bisa membuat semacam latar belakang bohongan pada lapisan yang berbeda, dengan tambalan cahaya dan bayangan yang berantakan yang akan membantu Anda mengira-ngira apa yang harus mempengaruhi objek. Kesimpulan Cahaya membentuk segala sesuatu yang kita lihat. Terus-menerus mengenai mata kita, membawa informasi tentang lingkungan. Cahaya adalah sumber utama dari setiap gambar, dan harus dianggap sebagai satu-satunya hal yang kita bisa lukis. Jika Anda ingin melukis secara realistis, lupakan garis, tentang bentuk umum — anggap sebagai sesuatu yang tak terlihat, banjiri cahaya. Berhenti memisahkan seni dan ilmu — tanpa optik kita tak akan melihat apa-apa, dan kita tidak dapat melukis apa-apa. Untuk sekarang keliatannya cuma teori, tapi lihatlah sekeliling dan Anda akan menyadari itu di mana-mana. Mulai menggunakannya! Artikel ini berfokus pada value, tapi itu hanya bagian dari hal-hal menakjubkan yang cahaya lakukan pada mata kita. Nantikan bagian kedua, Semua tentang warna dalam lukisan!

UcFeXEj.
  • 97svf9twot.pages.dev/315
  • 97svf9twot.pages.dev/222
  • 97svf9twot.pages.dev/431
  • 97svf9twot.pages.dev/228
  • 97svf9twot.pages.dev/315
  • 97svf9twot.pages.dev/430
  • 97svf9twot.pages.dev/375
  • 97svf9twot.pages.dev/231
  • bagian benda yang tidak terkena cahaya atau sinar adalah