Otakgw dituntut supaya ga mikir hal yang lain, seperti gimana rasanya lo selalu disangka pacar orang yang ga pernah suka balik sama lo tapi lo cinta mati sama dia; gimana rasanya lo kerja sekuat tenaga, tapi tetep punya title 'cungpret' (kacung kampret, istilah yang diambil dari bukunya Ika Natassha) di belakang title sarjana kebanggaan lo; atau gimana Dibaca 10,116 – Anak yang pacaran dan dibiarkan oleh orang tuanya maka dosa itu pun ditanggung oleh orang tuanya. Kok bisa?? Ya iya lah. Kasus seperti ini marak di masyarakat. Banyak orang tua yang membiarkan anaknya pacaran. Bahkan membiarkan anaknya pergi bersama pacarnya hingga larut malam dengan alasan malam mingguan. Terlebih ada orang tua yang berpikiran bahwa sudah waktunya anaknya pacaran. Ada pula yang bangga jika anaknya pacaran dengan dalih berarti sudah dewasa dan dalam rangka lebih mengenal pasangan. Kondisi ini jika dibiarkan akan terjadi kekacauan yang berkepanjangan. Bagaimana tidak, perzinaan terjadi di mana-mana. Kerusakan moral para remaja masa kini banyak disebabkan oleh pergaulan bebas. Orang tua punya tanggung jawab besar menjaga anaknya dari dosa dan api neraka! Marilah kita perhatian perintah Allâh Yang Maha Kuasa berikut ini ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠِﻴﻜُﻢْ ﻧَﺎﺭًﺍ ﻭَﻗُﻮﺩُﻫَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَﺍﻟْﺤِﺠَﺎﺭَﺓُ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻣَﻠَﺎﺋِﻜَﺔٌ ﻏِﻠَﺎﻅٌ ﺷِﺪَﺍﺩٌ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﺼُﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﺎ ﺃَﻣَﺮَﻫُﻢْ ﻭَﻳَﻔْﻌَﻠُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﻳُﺆْﻣَﺮُﻭﻥَ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [at-Tahrîm/666] Gozali Sudirjo Founder Referensi Muslim Baca juga Berbagi dengan Admin Follow referensimuslim
\n apakah dosa pacaran ditanggung orang tua
Pacaranadalah ajang perzinaan. Ada banyak peluang zina di sana, sekalipun tidak melakukan hubungan badan. Orang tua mendapatkan pahala yang demikian itu, hanya karena dialah yang telah melahirkan anak tersebut atau karena dia telah mendidiknya. Entah sebesar apa dosa yang telah aku kumpulkan. Seandainya aku disuruh memikul dosa-dosaku JAKARTA - Aktivitas berpacaran seolah sudah menjadi hal lumrah dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Padahal, agama Islam dengan jelas melarang pacaran karena dinilai mendekati perbuatan zina. Di dalam Alquran surah Al Isra Ayat 32, Allah SWT telah mengingatkan manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya, "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa berpacaran masuk dalam kategori zina. Dalam Islam, zina adalah persetubuhan antara laki-laki dan perempuan tanpa ikatan pernikahan. Dosa juga akan timbul meski hanya "sekadar" berduaan dan berpegangan tangan di antara yang bukan mahram. Jika anak tumbuh remaja dan sudah mulai berpacaran, dosanya ditanggung siapa? Orang tuanya kah atau anak itu sendiri? Dalam kanal Youtube Al Bahja TV, di video bertajuk "Dosa Pacaran Orang Tua yang Menanggungnya, Benarkah?" Buya Yahya mengatakan, siapa saja yang memperbolehkan anaknya berpacaran, apalagi sampai melakukan hubungan badan tanpa ikatan pernikahan, maka orang tuanya itu akan dimintai tanggungjawab soal didikan kepada anaknya semasa ia hidup. Sebaliknya, orang tua akan bebas dari pertanggungjawaban di akhirat bila sudah mengajarkan anaknya untuk tidak bermaksiat. Namun bila anaknya itu sudah dididik namun diabaikan, maka anak itu yang akan menanggung dosanya dan terbebas dari tuntutan Allah SWT. "Seorang anak jika bermaksiat, tidak akan dosanya kepada sang bapak kecuali karena bapak tidak mendidik. Kalau bapaknya tidak mendidik, baru dapat bagian, karena anak protes, bapak saya tidak mendidik saya," ujar Buya kepada jamaah. Namun, jika seorang bapak sudah mendidik anak namun anaknya masih menyeleweng, maka orang tua tidak akan dituntut oleh Allah. "Tinggal pacarannya itu hasil didikan Sanga bapak atau tidak. Kalau didikan sang bapak, dapat bagian itu bapak," ujar alumnus S2 Universitas Al-Ahgaf, Hadramaut, Yaman ini.

Berpisahdari kedua orang tua, saudara, kerabat, sahabat, teman, bahkan pacar yang kita kira segalanya Faktanya tidak seperti itu Karena manusia akan kembali memikirkan nasibnya sendiri untuk menuju surga saat sudah berada di alam yang lain suatu saat nanti Semua yang kita miliki hanya akan menjadi debu berterbangan tiada guna di hadapan Tuhan

Produktivitas berkurang. Tidak setia. Melemahkan Iman. Melatih Kemunafikan. Suka berangan-angan. Hidup Menjadi Boros. Terjerumus Dalam Perzinaan. “Setiap anak Adam akan ditakdirkan hidupnya bertemu dengan zina, tidak bisa tidak. Contents1 Apa saja dampak negatif dari pacaran?2 Apa hukum Islam tentang pacaran?3 Apakah dampak positif dari berpacaran?4 Pacaran itu dosa apa tidak?5 Apakah pacaran jarak jauh itu dosa?6 Apakah dosa pacaran ditanggung orang tua?7 Apa hukum pacaran? Bila mendapat pasangan yang tidak benar maka bisa terjerumus ke hal-hal negatif seperti narkoba, berhubungan seksual sebelum menikah. Emosi belum stabil sehingga mudah terjadi keributan. Terpengaruh dengan lingkungan yang buruk. Apa hukum Islam tentang pacaran? Hukum pacaran dalam Islam pada dasarnya menjelaskan bahwa umat tidak diperbolehkan memiliki kekasih kecuali ikatan pernikahan. Secara tidak langsung, Rasulullah SAW memberikan peringatan kepada umat Muslim terkait hubungan perempuan dan laki-laki yang terlarang. …3 sep. 2021 Apakah dampak positif dari berpacaran? Prestasi akan meningkat prestasi belajar salah satu dampak positif pacaran yang sering di sebut sebut kaum muda. … Hal tersebut bisa terjadi karena para kaum muda akan termotivasi oleh pasangannya sehingga dapat meningkatkan prestasi karena saat pacaran kaum muda bisa belajar bersama dan saling mengajari satu sama lain. Pacaran itu dosa apa tidak? Hukum Pacaran dalam Islam Mereka saling berbagi kasih satu sama lain melalui tindakan mesra yang dilarang dalam agama. Kemudian Rasulullah SAW juga bersabda … Dosa pacaran dapat mengalir seiring dengan jalannya hubungan mereka. Setiap tindakan dan perbuatannya adalah maksiat yang dilarang dalam sep. 2021 Apakah pacaran jarak jauh itu dosa? Hukum Pacaran Jarak Jauh LDR Dalam Islam Apakah pacaran LDR diperbolehkan oleh islam. … Hal ini tentu dilarang dalam islam. Maka dari itu, jika tidak ingin terjebak dalam dosa zina, segera jauhi pacaran baik itu pacaran biasa maupun LDR. Apakah dosa pacaran ditanggung orang tua? Menurut agama Islam, pacaran saja hukumnya haram. Namun, bagaimana jika pacaran sudah dizinkan oleh kedua orang tuanya. Pasalnya, menurut agama Islam, bagi orang tua yang memberi izin atau pun membiarkan anaknya untuk berpacaran, maka orang tua tersebut akan mendapatkan siksaan di akhirat nov. 2020 Apa hukum pacaran? Dalam pemaparannya Ustadz mengatakan secara hukum pacaran adalah haram karena bukan budaya yang berasaskan agama Islam namun dari kebiasaan Barat. Pacaran ala barat ini merupakan bagian dari mendekati zina yang merupakan sesuatu dilarang oleh Allah feb. 2021 Suka suka lu deh mbak dosa jg lu tanggung sendiri. Mo pake baju renang kek mo bugil kek up to you. Toh lu jg nanti yg nanggung siksanya ama orang tua lu jg bakal kena pertanggung jawaban di akherat kelak," ucap netizen tersebut. Tamara yang tampaknya sangat kesal akan ulah sang netizen ini bahkan membuat unggahan khusus di akunnya untuk
Di masyarakat saat ini sungguh menyedihkan pergaulannya ya sobat, dosa pacaran dalam islam dianggap adalah hal yang lumrah, proses mengenal lawan jenis atau diibaratkan sebagai rasa cinta kasih yang diwujudkan dalam hubungan. Namun, Islam tentunya tidak pernah mengajarkan tentang pacaran dan memiliki alasan tentang penyebab pacaran dilarang dalam islam, karena dalam kenyataannya dua insan yang berlainan jenis tidak bisa terhindar dari berdua duaan, terjadi pandang memandang, dan terjadi sentuh Komisi Dakwah MUI Ustaz Moh Zaitun Rasmin mengatakan sesuai ayat tentang pacaran dalam islam, bahwa bagi seseorang yang ingin menikah janganlah melalui dosa pacaran dalam islam, sebab caranya yang salah akan mempengaruhi keberlangsungan rumah tangganya kelak. Dalam Islam yang diajarkan adalah melalui ta’aruf. Perbuatan dosa pacaran dalam islam ini sudah jelas semuanya haram hukumnya menurut syari’at Islam dan bagi yang melakukannya terkena dosa sebagai berikut, 15 Dosa Pacaran dalam Islam. 1. Dosa Zina Al-Isra’ 32, Allah SWT berfirman ” Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji Dan suatu jalan yang buruk”. Sebab itu harus dilakukan cara menghindari pacaran menurut islam. 2. Dosa Menjadi Orang Hina Al-Furqan 68-69, Allah SWT berfirman ”Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat pembalasan dosanya68, yakni akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina 69. Tentu terdapat indahnya menikah tanpa pacaran jika pergaulan dilakukan secara islami. 3. Dosa Mengikuti Kebiasaan Orang Kafir“Ada seorang laki-laki yang datang kepada rasulullah Ketika dia sedang berada di dalam masjid. Laki-laki itu memanggil-manggil rasulullah seraya mengatakan, “Hai rasulullah aku telah berbuat zina, tetapi aku menyesal.” Ucapan itu diulanginya sampai empat kali. Sebab itu perhatikan larangan berpacaran dalam islamSetelah rasulullah mendengar pernyataan yang sudah empat kali diulangi itu, lalu dia pun memanggilnya, seraya berkata, “Apakah engkau ini gila?” “Tidak.”, jawab laki-laki itu. Nabi bertanya lagi, “Adakah engkau ini orang yang muhsan?” “Ya.”, jawabnya. Kemudian, rasulullah bersabda lagi, “Bawalah laki-laki ini dan langsung rajam oleh kamu sekalian.” – HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah 4. Dosa Menjadi Wanita atau Pria yang Rendah“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.”- QS. An-Nur 242 5. Dosa Melanggar Perintah Rasulullah“Ambillah dariku! Ambillah dariku! Sungguh Allah telah memberi jalan kepada mereka. Jejaka yang berzina dengan gadis didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun. Dan orang yang telah menikah melakukan zina didera seratus kali dan dirajam.” – Muslim dari Ubadah bin Samit 6. Dosa Berduaan dengan Non MuhrimRasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda “Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang wanita, kecuali si wanita itu bersama mahramnya.” 7. Dosa Zina Lisan dan TanganDiriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Allâh telah menulis atas anak Adam bagiannya dari zina, maka pasti dia menemuinya Zina kedua matanya adalah memandang, zina lisannya adalah perkataan, zina hatinya adalah berharap dan berangan-angan. Dan itu semua dibenarkan dan didustakan oleh kemaluannya.” 8. Dosa Melanggar Ketentuan Ta’aruf dalam Islam“Pacaran dalam Islam tidak boleh kecuali yang dimaksud itu setelah akad nikah. Dalam Islam yang diajarkan untuk memiliki hubungan atau ke tahap nikah itu melalui ta’aruf,” 9. Dosa Tidak Takut dengan Azab AllahDari Nabi SAW bersabda “Wahai kaum muslimin, takutlah kamu sekalian pada zina sebab didalamnya ada 6 perkara yang pasti ditetapi, 3 perkara di dunia dan 3 perkara di akhirot. Adapun 3 perkara di dunia adalah hilangnya kewibawaan wajah, pendeknya umur dan kekalnya kefakiran, sedangkan 3 perkara di akhirot adalah murka Allah yang Maha Barokah dan Maha Luhur, jeleknya hisaban dan siksa akhirot” HR Baihaqi 10. Dosa Menjadi Orang yang Zalim dan Jauh dari SuciDari Anas bin Malik dari Nabi SAW bersabda “Ada 7 golongan yang tidak akan dilihat dan disucikan dari dosa oleh Allah pada hari kiamat, dan mereka tidak Allah kumpulkan bersama orang-orang yang beramal dan Allah masukkan mereka ke neraka pertama kali, kecuali jika mereka mau bertobat, maka Allah menerima taubat mereka Orang yang menikah dengan tangannya onani/masturbasiOrang yang mengerjai dan dikerjai bi-seksualOrang yang membiasakan minum khomrOrang yang memukul orang tuanya hingga kedua orang tuanya meminta tolongOrang yang menyakiti tetangganya sehingga tetangganya melaknatinya danOrang yang menikahi menzinai kehalalan istri tetangganya” HR Imam Hasan bin Arofah 11. Dosa Bagaikan Tidak Memakai PakaianSesungguhnya iman itu ibarat pakaian yang dipakaikan Alloh kepada orang-orang yang yang dia kehendaki. Maka ketika seorang hamba berzina, Alloh mencabut baju iman itu darinya, dan jika dia bertaubat maka Alloh akan mengembalikannya pada hamba itu HR Baihaqi dari Anas. 12. Dosa Mencabut Imannya Sendiri dari Dalam Hati dan Jiwa“Barangsiapa yang zina atau meminum khomr, maka Alloh mencabut keimanannya sebagaimana melepasnya manusia pada qomisnya dari kepalanya” HR Malik 13. Dosa Melakukan Segala yang HaramTidak ada dosa yang lebih besar disisi Alloh setelah syirik daripada mani yang diletakkkan seorang laki-laki kedalam rahim wanita yang tidak halal baginya HR Ibnu Abid Dunya dari Haytsam bin Malik 14. Dosa Mengikuti Jalan IblisSiapapun diantara kalian yang bisa menyesatkan manusia, maka akan kupakaikan mahkota diatas kepalanya !” Maka yang paling besar diantara mereka fitnahnya/merusakny a terhadap manusia maka dia adalah lebih dekat kedudukannya disisi Iblis. Maka didatangkan salahseorang diantara bala tentara berkata “Aku tidak henti-hentinya menggoda seorang fulan, hingga akhirnya dia mencerai istrinya”. Berkata Iblis Kamu belum berbuat apa-apa. Fulan itu akan menikahi wanita yang lain !”. Kemudian didatangkan seorang yang lain “Aku tidak henti2nya menggoda fulan sehingga akhirnya aku menumbuhkan permusuhan antara fulan itu dengan saudaranya !”.Berkata Iblis “Kamu belum berbuat apa-apa, Fulan itu akan berdamai dengan saudaranya!” .Kemudian didatangkan seorang yang lain “Tidak henti-hentinya aku menggoda pada fulan sehingga dia berbuat zina !”. Maka berkatalah Iblis ” Inilah sebaik2nya yang kamu usahakan !” Kemudian iblis mendekatkan tentara tersebut kepadanya dan Iblis memakaikan mahkota diatas kepala sang tentara tersebut. Diriwiyatkan dalam Az Zawajir Juz 2 Hlm 137 15. Dosa Seluruh Tubuh Mata, Kulit, Hati, dsbSesungguhnya barangsiapa yang meletakkan tangannya memegang perempuan yang tidak halal baginya dengan syahwat, maka dia datang di hari kiamat dengan tangan dibelenggu pada lehernya. Maka jika dia mencium perempuan itu, maka diguntinglah bibirnya di dalam neraka. Maka jika dia zina, maka berbicaralah pahanya dan dia bersaksi untuk tuannya di hari si paha ” Aku dengan perempuan yang haram, digunakan untuk menaikinya menzinainya”. Maka Alloh melihat pada orang tersebuit dengan tatapan murka, maka jatuhlah daging wajah orang itu dan bengkaklah dia. Alloh berfirman “Apa yang telah kamu perbuat ?”.Maka bersaksi untuk orang tersebut lisannya, dan berkata “Terhadap apa-apa perempuan yang haram bagiku, telah bicara aku”, Berkata tangannya “Terhadap perempuan yang haram bagiku, telah lung-lungan aku”, –> memberi sesuatu secara langsung dari tangan Fulan ke tangan Fulanah yg bukan matanya “Terhadap perempuan yang haram bagiku, telah melihat aku”, Berkata kakinya “Terhadap perempuan yang tidak halal bagiku, telah berjalan aku” Dan berkata farjinya “Dan akulah yang melakukan zina”. Maka berkata Malaikat Hafadhoh dari golongan malaikat “Dan aku mendengar perbuatannya “, berkata beberapa malaikat yang lain “Dan aku yang mencatat perbuatannya “.Dan Allah Ta’ala berfirman Dan Akulah yang menampakkan sesuatu dan merahasiakannya maka Aku mengetahui semuanya, kemudian Dia berfirman ” Wahai para Malaikatku, tangkaplah orang tersebut dan dalam siksaKu, merasakanlah kalian pada orang itu, maka sungguh telah memuncak murkaKu atas orang yang sedikit malunya terhadapKu Diriwayatkan dalam Az Zawajir Juz 2 Hlm 137Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan ebrmanfaat untuk menghindari pacaran, lebih baik memiliki hubungan yang jelas yakni setelah pernikahan ya sobat, pacaran hanya membuang buang waktu dan memperbanyak dosa, lebih baik fokus ke hal lain yang jauh lebih baik seperti pendidikan atau pekerjaan hingga tiba waktunya Allah memberikan jodoh yang terbaik dan disatukan dalam jalan pernikahan yang halal. Oke sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya. Terima kasih.
apakah dosa pacaran ditanggung orang tua

Inilahyang Allah sediakan bagi manusia. Ia bukan hanya menyatakan itu dari atas sana. Kabar baik ini diberikan bagi kita yang selama ini mencari relasi penerimaan dengan teman, pacar, orang tua, instagram, dan hanya mendapati bahwa semuanya itu ternyata mengecewakan. Kita semua mencari relasi yang hangat dan tidak pernah mendapatkannya.

- Buya Yahya ingatkan bahwa dosa anak yang sudah dewasa bisa ditanggung oleh orang tua dalam keadaan ini. Sebagai orang tua, harus berhati-hati dalam membesarkan anak. Jangan sampai sang anak terjerumus dalam dosa dan maksiat. Terutama karena ada keadaan tertentu yang membuat beban dosa anak yang sudah dewasa ditanggung oleh orang tua. Baca Juga Jangan Memakai Piring dan Gelas Seperti Ini! Haram Hukumnya Kata Buya Yahya dan Bisa Berdosa Besar Dilansir dari unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV, yang diunggah pada 25 April 2019, berikut penjelasan Buya Yahya tentang dosa anak yang sudah dewasa. Apakah dosa anak yang sudah dewasa ditanggung orang tua? Buya Yahya mendapat pertanyaan tentang dosa anak yang sudah dewasa, apakah menjadi tanggungan bagi orang tuanya? Baca Juga Bagaimanakah Wujud Allah SWT Sesungguhnya? Buya Yahya Mengungkap Bentuk Sang Maha Pencipta, Jangan Salah Paham Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya menegaskan tentang hakikat dosa.
Orangtua sangatlah sensitif terhadap hal-hal yang bersangkutan dengan keluarga yang bakal dilanjutkan oleh anaknya. oleh karena itu, biasanya orang tua tetap berperan dominan dalam hal ini meskipun anak memiliki makna yang berbeda terhadap pacaran beda agama yang ia jalani.
DESKJABAR - Saat ini pacaran menjadi hal yang lumrah, padahal pacaran sangat dekat dengan perbuatan zina. Lantas benarkah dosa pacaran orang tua yang akan tanggung? Anak merupakan tanggung jawab orang tua, sudah selayaknya orang tua merawat dan membesarkannya dengan baik, Pacaran merupakan suatu hubungan antara laki-laki dan perempuan, tetapi saling memberikan kasih sayang yang lebih dari seorang teman. Baca Juga GAJI KE-13 CAIR TANPA POTONGAN Ini Jadwal Cair dan Besaran Gaji Ke-13 untuk ASN/PNS, TNI, Polri dan PensiunanNamun, di dalam Islam, tidak ada istilah pacaran. Serta, tidak diperbolehkan juga pacaran dalam Islam. Sebab, pacaran bisa mendekatkan kepada hal buruk seperti perbuatan zina. Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan umat Islam untuk pacaran, karena mendekati yang bukan makhram nya mendapatkan dosa. Sedangkan, dalam Islam apabila ingin pacaran secara halal, maka harus diadakan pernikahan terlebih dahulu agar terhindar dari dosa zina. Hubungan pacaran pada anak biasanya dianggap hal lumrah, yang bahkan dibiarkan oleh orang tua.
  1. Биκизэпаኤ звэሾуд
  2. Դ а ሬвιбре
  3. Ез тухеφዮպюρ
  4. Դ ቻиքሻмι ጼኚνለվυн
Paraorang tua membiarkan bahkan menginginkan anak perempuan dihias dan dibuat pertunjukkan di muka umum. Sedangkan pada saat akad telah dilafadz oleh suami, segala dosa anak perempuan sudah mulai ditanggung oleh si suami. Ayah Gadis Salain setiap mata yang memandang kami akan mendapat dosa. Apakah begitu penting hal tersebut jika dalam Bolehdong di-share gimana pengalaman waktu dulu ketemu orang tua pasangan Boleh dikasih tau juga do/dont nya, sebaiknya bahas apa, ya seputar itu lah Mungkin saya belum akan ketemu dengan orang tuanya dalam waktu dekat, tapi saya bisa belajar dari sekarang Terimakasih sekali lagi Kalopun ortunya terima ente, sementara pacar ente ga, ente iRWc7s.
  • 97svf9twot.pages.dev/446
  • 97svf9twot.pages.dev/151
  • 97svf9twot.pages.dev/430
  • 97svf9twot.pages.dev/262
  • 97svf9twot.pages.dev/421
  • 97svf9twot.pages.dev/304
  • 97svf9twot.pages.dev/36
  • 97svf9twot.pages.dev/353
  • apakah dosa pacaran ditanggung orang tua